"BNI Jogjakarta, dengan harmonisasi hiruk pikuk senja di titik Nol kilometer"

Keberadaan bangunan tua bersejarah mampu memberikan atmosfer yang berbeda pada suatu kawasan kota, ke khasan arsitektural yang dimiliki oleh bangunan tersebut bisa dilihat dari penekanan detail dan elemen-elemnya yang membuat suatu kekentalan perjalanan suatu sejarah yang tersaji dan menjadi landmark suatu kota.
Gedung Bank BNI Yogyakarta sebagai bangunan sudut, memiliki peran yang sangat penting dalam konteks kawasan. Kehadirannya dengan elemen arsitektur yang unik dan mendominasi fasade bangunan mampu menjadikannya sebagai salah satu penanda kawasan.

Bangunan bertingkat yang masih berdiri kokoh dan sekarang dipergunakan sebagai Kantor Bank BNI. Pada jaman kolonial, gedung ini dipergunakan sebagai Kantor Asuransi Nill Maattschappij dan Kantor de Javasche Bank. dan lantai bawah gedung ini, pada Jaman Jepang dipergunakan sebagai Kantor Radio Hoso Kyoku, Pada awal kemerdekaan, lalu digunakan sebagai Studio Siaran radio Mataram yang dikenal dengan nama MAVRO.
"BNI Jogjakarta, dengan harmonisasi hiruk pikuk senja di titik Nol kilometer"